Cara Mengobati Sengatan Lebah


Menghabiskan waktu di kebun sendiri atau taman merupakan cara yang menyenangkan untuk menikmati sore. Akan tetapi, Anda mungkin menjadi sasaran sengatan lebah yang sedang berkeliaran. Hal ini tentunya sudah lazim terjadi, tetapi bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan. Penanganan sengatan lebah dengan cepat dapat membantu meredakan rasa nyeri. Segera buang atau lepaskan sengat dari kulit, perhatikan tanda-tanda reaksi alergi yang mungkin muncul, kemudian cobalah gunakan pengobatan rumahan atau produk obat tanpa resep untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan.

Metode 1 dari 3:
Mengambil Langkah Cepat

1
Buang sengat yang menempel sesegera mungkin. Setelah Anda disengat, segera keluarkan sengat dari kulit. Ini merupakan hal terpenting yang bisa Anda lakukan. Beberapa orang beranggapan bahwa mengeluarkan sengat menggunakan kartu (mis. kartu kredit) dirasa lebih baik daripada mencabutnya, tetapi metode tersebut justru memperlambat proses pengeluaran sengat. Beberapa ilmuwan bahkan merasa bahwa metode tersebut tidaklah benar, dan pencabutan sengat sesegera mungkin merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan. [1]
Keluarkan sengat menggunakan kuku jika memungkinkan. Jika tidak, gunakan catut atau barang lain yang tersedia untuk mengeluarkannya. [2]

2
Cuci daerah yang terkena sengatan lebah dengan air dingin dan sabun. Air dingin dapat meredakan rasa nyeri dan sabun membantu mengangkat sisa kotoran atau racun. Bersihkan luka dengan baik dan bilas hingga bersih. [3]

3
Perhatikan gejala-gejala reaksi alergi yang mungkin muncul. Meskipun sebelumnya Anda pernah disengat oleh lebah dan tidak mengalami masalah lanjutan, tetap perhatikan tanda-tanda reaksi alergi yang mungkin muncul. Alergi dapat berkembang atau memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, reaksi alergi yang serius (anaflaksis) dapat membahayakan jiwa Anda. Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda anaflaksis berikut ini:[4]
Kesulitan bernapas atau napas tersengal-sengal
Pembengkakan pada bibir, lidah, wajah, atau tenggorokan
Pusing, pingsan, atau penurunan tekanan darah
Reaksi pada kulit seperti kaligata, kulit kemerahan, gatal-gatal, atau kulit pucat
Denyut nadi yang cepat dan melemah
Rasa mual, muntah-muntah, atau diare
Rasa gelisah dan kecemasan

4
Hubungi layanan darurat jika Anda mengalami reaksi alergi. Jika gejala-gejala yang dijelaskan sebelumnya muncul, segera hubungan layanan bantuan darurat. Sambil menunggu bantuan tiba (atau dalam perjalanan menuju rumah sakit), minumlah Benadryl atau produk antihistamin lainnya. Jika Anda memiliki EpiPen, Anda juga bisa menggunakannya.
Setelah mendapatkan perawatan, kunjungi dokter untuk mendapatkan resep EpiPen. EpiPen merupakan suntikan epinefrin yang bisa Anda bawa dan gunakan jika sewaktu-waktu Anda mengalami reaksi alergi yang lain.

Advertisement
Metode 2 dari 3:
Mencoba Pengobatan Rumahan

1
Berikan suhu dingin pada daerah yang terkena sengatan lebah. Diamkan daerah yang terkena sengatan di bawah air dingin ang mengalir atau tempelkan es (atau kantung es) pada daerah tersebut. Balut es dengan handuk terlebih dahulu agar Anda tidak langsung menempelkannya secara langsung pada kulit. Setelah itu, diamkan selama 20 menit.
Tempelkan kembali es pada daerah luka jika daerah tersebut kembali mengalami pembengkakan.

2
Naikkan posisi lengan atau kaki Anda. Jika Anda mengalami sengatan di lengan atau kaki, naikkan posisi lengan atau kaki Anda. Tahan kaki Anda menggunakan bantal agar posisinya berada lebih tinggi dari hati. Hal ini membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan. [5]

3
Buatlah pasta soda kue. Campurkan soda kue dengan air, kemudian oleskan pasta pada luka dan diamkan hingga kering. Pasta ini dapat menyerap racun jika digunakan dengan segera dan membantu meredakan rasa sakit dan pembengkakan. Masukkan satu sendok makan soda kue dalam mangkuk dan tambahkan air secukupnya hingga campuran menjadi pasta kental.
Anda juga bisa membuat pasta dari soda kue, cuka, dan pelunak daging (meat tenderizer), kemudian mengoleskannya pada daerah yang terkena sengatan lebah. [6] Tambahkan cuka secukupnya pada satu sendok makan soda kue untuk membuat pasta, kemudian tambahkan sedikit pelunak daging.

4
Oleskan madu pada luka. Tutulkan sedikit madu pada daerah yang terkan sengatan lebah menggunakan jari atau kapas. Madu sudah banyak digunakan untuk mengobati luka karena memiliki zat-zat antiseptik. [7] Untuk mendapatkan efek terbaik, sebisa mungkin gunakan madu yang paling murni, terutama produk yang seratus persen terdiri dari madu, tanpa bahan pengawet.

5
Oleskan pasta gigi pada luka. Tutulkan pasta gigi pada daerah yang mengalami pembengkakan. Pasta gigi yang dioleskan akan membuat luka terasa geli dan membantu meredakan gatal-gatal. Oleskan pasta gigi sesering yang Anda inginkan. [8]
Pasta gigi alami bekerja lebih baik daripada pasta gigi biasa. Akan tetapi, Anda tetap bisa mencoba salah satu dari kedua produk tersebut. [9]

6
Oleskan cuka apel pada luka. Basahi kapas dengan cuka apel dan tempelkan kapas pada luka. Meskipun terasa perih pada awalnya, luka sengatan pada akhirnya dapat diredakan. [10]

Advertisement
Metode 3 dari 3:
Menggunakan Obat-obatan

1
Gunakan obat bebas. Redakan sakit akibat sengatan lebah dengan obat pereda rasa sakit yang bisa dibeli dari apotek atau toko obat, seperti produk ibuprofen (mis. Proris atau Bodrex EXTRA) atau asetaminofen (mis. Panadol atau Biogesic). [11] Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk mengetahui obat terbaik sesuai kondisi yang dialami jika Anda mengalami masalah medis, terutama gangguan hati atau ginjal. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya atau anjuran dokter.

2
Gunakan krim hidrokortison. Oleskan krim hidrokortison atau krim kortikosteroid pada daerah yang mengalami pembengkakan atau kulit kemerahan. Krim tersebut dapat meredakan rasa sakit dan pembengkakan. Gunakan produk sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan. [12]
Gunakan kembali krim ini setelah empat jam jika perlu.

3
Oleskan losion kalamin. Losion kalamin membantu meredakan luka sengatan lebah, seperti halnya luka atau gatal-gatal akibat racun tanaman jelatang (poison ivy). Oleskan losion pada luka menggunakan kapas. Gunakan losion sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan. [13] Losion kalamin yang mengandung analgesik (mis. Caladryl) dirasa lebih efektif untuk menangani luka sengatan lebah.
Gunakan kembali losion setelah empat jam jika perlu.

4
Minum pil antihistamin jika luka sengatan terasa gatal. Konsumsi anhisitamin oral seperti difenhidramin (Benadryl) atau klorfenamin (CTM). Gunakan obat sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan atau anjuran dokter atau apoteker. Produk obat tersebut dapat meredakan gatal-gatal.
Pil antihistamin bisa menyebabkan rasa kantuk yang hebat. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui efek sampingnya sebelum mengonsumsinya ketika berkendara atau pergi bekerja.

Advertisement
Tips
Luka sengatan yang ada mungkin terasa gatal, tetapi pastikan Anda TIDAK MENGGARUKNYA. Hal tersebut hanya akan membuat luka terasa semakin gatal dan pembengkakan semakin memburuk. Selain itu, risiko terjadinya infeksi pun akan semakin besar. [14]
Oleskan salep antibiotik pada luka setelah Anda membersihkan sisa obat rumahan atau losion. Salep antibiotik membantu mencegah terjadinya infeksi pada luka. [15]
Peringatan
Diamkan luka melepuh yang ada pada kulit. Jangan pecahkan luka tersebut karena dapat menyebabkan infeksi.
Anda mungkin bisa mengalami alergi terhadap sengatan lebah, bahan ketika sebelumnya Anda tidak menunjukkan adanya alergi terhadap sengatan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mengalami alergi terhadap satu jenis sengatan, tetapi tidak untuk sengatan yang lain. Sebagai contoh, Anda mungkin memiliki alergi terhadap sengatan lebah madu, tetapi tidak menunjukkan reaksi alergi terhadap sengatan tawon. Adanya insiden sengatan lebah yang sebelumnya terjadi tanpa diikuti reaksi alergi tidak lantas berarti bahwa Anda tidak akan pernah mengalami reaksi anaflaksis. Oleh karena itu, waspada dan perhatikan kondisi tubuh setiap kali Anda terkena sengatan lebah.

Comments